Judul | : Funchen: Natural Fungisida Ekstraksi Bunga
Cengkeh Berbasis Nanoteknologi Sebagai
Penghambat Pertumbuhan Jamur Pyrycularia
Oryzae Penyebab Penyakit Blas Pada Padi Sebagai
Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan Dan
Pertanian Berkelanjutan |
Nama Ketua | : Chalysa Laili Marshaniswa |
Kelas | : 12 IPA 7 |
NIS | : 11423 |
Nama Anggota | : Putri Nabila Qothrunnada |
Kelas | : 12 IPA 7 |
NIS | : 11448 |
Kategori | : MIPA dan Teknik |
Pembimbing | : Ekadina Dzawil Ulya, S.Pd. |
Tanggal Pengesahan | : 12-01-2023 |
Abstrak | : Jamur Pyricularia oryzae adalah jamur penyebab kegagalan panen dan
mengakibatkan petani mengalami kerugian yang cukup besar. Untuk menghambat
pertumbuhan jamur Pyricularia oryzae, dibutuhkan kandungan antifungi
berspektrum luas yang dapat ditemukan pada bunga cengkeh. Bunga cengkeh
mengandung rendemen minyak atsiri yang sebagian besar kandungannya memiliki
fungsi sebagai antifungi. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui karakteristik dan efektivitas FUNCHEN sebagai fungisida alami
menggunakan ekstrak bunga cengkeh untuk menghambat pertumbuhan jamur
Pyricularia oryzae. Pada penelitian ini, Sintesis nanomaterial ekstrak bunga
cengkeh menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE).
pemeriksaan jenis senyawa atau bahan aktif dan konsentrasinya diteliti dengan
mesin GC-MS dan dihasilkan 45,62% senyawa 3-Allyl-6-methoxyphenol yang
berfungsi sebagai antifungi. Kemudian untuk membuktikan ada tidaknya senyawa
kimia pada bunga cengkeh dilakukan uji fitokimia yang menunjukkan hasil ekstrak
etanol 70% bunga cengkeh mengandung senyawa golongan alkaloid. Untuk
mengetahui karakterisasi distribusi ukuran partikel dilakukan uji PSA yang
memberikan hasil bahwa ukuran senyawa ekstrak cengeh sebesar 476,5 nm yang
bisa dipastikan dengan ukuran sampel tersebut dapat bereaksi sebagai antifungi
dengan baik. Uji daya hambat Pyricularia oryzae dilakukan dengan menggunakan
metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan zona hambat terbesar terdapat
pada kontrol positif percobaan pertama, yaitu sebesar 11,25 mm dan zona hambat
terkecil ada pada kontrol negatif percobaan pertama yaitu 0 mm |
Link | : Download |