Abstrak | : Kriminalitas merupakan tindakan pelanggaran norma hukum yang menimbulkan kerugian bagi
manusia. Kriminalitas di Indonesia meningkat sebanyak 19,72 persen selama pandemi corona. Banyak
metode yang digunakan untuk meminimalisir kasus kriminalitas, Salah satunya adalah analisis sidik
jari. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan sebuah penelitian tentang pemanfaatan sintesis carbon
dots terdoping untuk deteksi sidik jari. Mekanisme doping diharapkan mampu meningkatkan performa
carbon dots. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik carbon dots terdoping yang
digunakan untuk mendeteksi sidik jari dan mengetahui efektivitas sintesis carbon dots terdoping dalam
mendeteksi sidik jari. Carbon dots yang digunakan disintesis dari dua bahan dasar yang berbeda yaitu
asam sitrat dan sekam padi. Sementara doping yang digunakan adalah unsur Nitrogen serta unsur Sulfur.
Metode yang digunakan dalam sintesis carbon dots terdoping adalah radiasi microwave. Dari masing-
masing bahan dasar, dibuat dua jenis sampel yaitu carbon dots murni dan carbon dots terdoping. Sampel
carbon dots yang telah diperoleh menjalani berberapa pengujian yaitu uji spektrum absorbansi, uji
particle size analyzer, uji perpendaran sampel carbon dots, dan uji perpendaran pada pola sidik jari.
Hasil pengujian absorbansi dan particle size analyzer menunjukkan bahwa sampel carbon dots asam
sitrat terdoping Nitrogen dengan perbandingan konsentrasi 1:6 memiliki hasil absorbansi terbaik dan
memiliki ukuran partikel yang lebih kecil. Sampel carbon dots tersebut juga merupakan sampel yang
paling efektif untuk mendeteksi sidik jari karena memiliki perpendaran pola sidik jari yang mudah
diamati ketika diaplikasikan pada permukaan kertas HVS. |