Abstrak | : Indonesia kaya akan sumber bahan obat tradisional yang telah digunakan oleh sebagian besar rakyat Indonesia secara turun temurun. Sebagai salah satu contoh bahan obat yang bisa dimanfaatkan yaitu tanaman jambu biji (Psidium guajava L.). Ekstrak daun jambu biji mampu menghambat perkembangan bakteri Staphylococcus aureus pada luka. Kemampuan ekstrak daun jambu biji dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus disebabkan oleh adanya senyawa aktif yang terkandung dalam daun jambu biji. Salah satu pengobatan luka adalah menggunakan plester luka. Banyaknya jenis penutup luka (plester) yang beredar hingga kini dirasakan masih memiliki beberapa efek samping yang cukup sensitif bagi kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodifikasi menggunakan bahan dasar alami yang lebih ramah terhadap kulit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Plester daun jambu biji akan dibandingkan dengan plester biasa sebagai pembanding. Hasil penelitian pada hari keriga menunjukkan luka sayat pada plester daun jambu biji dan plester Hansaplast sama-sama bisa menutup luka sayat pada mencit. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa plester daun jambu biji dapat menghambat perkembangbiakan bakteri Staphylococcus aureus yang merupakan penyebab infeksi pada luka.
Kata kunci : Daun Jambu Biji, Luka Sayat, Plester, Staphlococcus aureus |