Detail karya tulis

Judul: Efektivitas Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L) Sebagai Inhibitor Terhadap Laju Korosi pada Besi dalam Media Air Payau dan Air Sumur
Nama Ketua : Inarotudduja
Kelas : 12 IPA 6
NIS : 11399
Nama Anggota : Silvia Rochmatul Ujma
Kelas : 12 IPA 6
NIS : 11414
Kategori : MIPA dan Teknik
Pembimbing : Nurullah Aulia Sugiarti, S.Pd.
Tanggal Pengesahan : 03-02-2023
Abstrak : Korosi merupakan penurunan mutu logam akibat adanya reaksi elektrokimia dengan lingkungannya. Korosi dapat menimbulkan kerugian biaya yang sangat besar terutama pada konstruksi yang terbuat dari logam. Korosi tidak dapat dicegah namun lajunya dapat dikurangi. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengurangi laju korosi, salah satunya adalah penggunaan inhibitor. Terdapat dua jenis inhibitor yang beredar di masyarakat, yakni inhibitor organik dan anorganik. Inhibitor organik terbuat dari bagian tumbuhan seperti daun dan buah yang mengandung tannin. Kandungan tannin inilah yang dapat menurunkan laju korosi pada logam besi. Pada penelitian ini dilakukan penambahan inhibitor ekstrak daun rambutan dengan konsentrasi 0% dan 6% terhadap laju korosi pada paku besi daalm media air sumur dan air laut. Dari hasil pengamatan, didapatkan hasil bahwa penggunaan ekstrak daun rambutan sebagai inhibitor dapat menurunkan laju korosi terhadap paku besi. Paku besi dalam media air sumur kehilangan berat sebesar 0,23 gram tanpa inhibitor, dan hanya 0,18 gram dengan pemberian inhibitor. Dalam media air payau, paku besi tanpa inhibitor kehilangan berat sebesar 0,45 gram, sedangkan yang sudah diberi inhibitor hanya kehilangan berat 0,36 gram. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan ekstrak daun rambutan sebagai inhibitor efektif dalam menurunkan laju korosi pada besi. Kata kunci: Korosi, Inhibitor, Daun Rambutan, Air Payau, Air Sumur
Link : Download