Abstrak | : Ayam pedaging merupakan ternak yang memiliki daya produktivitas tinggi. Namun, masalah yang terjadi di kalangan peternak saat ini adalah meningkatnya biaya produksi pakan dalam beberapa tahun selama pandemi. Salah satu alternatif pemecahan masalah biaya tinggi pada industri peternakan yaitu pemanfaatan limbah perkebunan dan perikanan sebagai alternatif pakan ternak. Limbah perkebunan dan perikanan yang tersedia dalam jumlah banyak dan belum dimanfaatkan secara optimal sebagai bahan baku pakan ayam adalah kulit pisang dan tulang ikan. Kandungan nutrisi dalam tulang ikan dan kulit pisang antara lain protein, lemak, serat kasar, air, karbohidrat, vitamin C, dan kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas penerapan pakan ternak dari limbah kulit pisang ambon (Musa paradisiaca L.) dan tulang ikan nila (Oreochromis niloticus) pada ayam pedaging. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kulit pisang ambon (Musa paradisiaca L.) , tulang ikan nila (Oreochromis niloticus), dedak, NaOH, dan EM4. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental, yaitu pembuatan bubuk tulang ikan dan bubuk kulit pisang, kemudian dilakukan pengujian protein kasar dan dilakukan pemberian
pakan dengan campuran dedak dan EM4. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan tepung kulit pisang dan tepung tulang ikan dalam pakan broiler berpengaruh dalam pertambahan bobot badan sebesar 4 gram, konversi pakan, dan konsumsi protein pakan. Kandungan protein V1 sebesar 21,94% memberikan hasil terbaik pada konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan konsumsi protein. Maka dari itu, penelitian ini efektif digunakan oleh hewan ternak.
Kata kunci : pakan ternak, tulang ikan nila, kulit pisang ambon. |