Abstrak | : Berbagai penelitian menunjukkan bahwa makanan ber-Indeks Glikemik (IG) rendah mampu menurunkan resistensi insulin pada penderita Diabetes Mellitus. Masalah utama dalam diet pangan IG rendah adalah ketersediaan bahan pangan dengan IG rendah sementara makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia adalah nasi, yang tergolong pangan dengan IG tinggi. Dengan menentukan kandungan indeks glikemik beberapa bahan pangan sumber karbohidrat dari tepung jagung putih dan kacang hijau untuk memperoleh bahan pangan sumber karbohidrat ber-IG rendah sebagai pangan alternatif pengganti nasi bagi penderita Diabetes Mellitus. Jagung putih dan kacang hujau dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat non beras dalam pembuatan bubur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan bubur khusus untuk penderita diabetes berbasis jagung putih serta mengevaluasi sifat fisikokimia dan sensorinya. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap yaitu tahap persiapan, formulasi, dan pengujian sifat fisikokimia dan sensori tepung dan bubur. Bubur yang dihasilkan diuji sifat fisikokimia berupa kadar indeks glikemik, waktu pemasakan, warna, aroma, rasa, dan tekstur. Formula terbaik tepung bubur berdasarkan uji sensori adalah perbandingan jagung putih 25% dan kacang hijau 75%. |