Abstrak | : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran peneliti tentang siswa-siswa indigo yang ada di MAN 2 Kudus. Siswa Indigo tentu akan mendapatkan lebih banyak masalah daripada siswa biasa karena mereka mampu berkomunikasi kepada ?mereka? yang bukan manusia. Untuk itu, peneliti ingin mengetahu lebih dalam mengenai Kesehatan mental siswa-siswa tersebut yang dipengaruhi oleh masalah yang datang dari dua dunia sekaligus. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan Teknik wawancara agar bisa menggali lebih dalam mengenai kondisi Kesehatan mental dan bagaimana siswa menghadapi masalah. Hasil menunjukan bahwa mayoritas siswa mampu menghadapi masalah-masalah pribadi mereka, namun itu berdampak pada Kesehatan mental mereka. Dari uji yang peneliti lakukan, 2 dari 3 siswa indigo di MAN 2 Kudus memiliki potensi gangguan Kesehatan mental. |