Abstrak | : Indonesia merupakan negara tropis yang sesuai untuk tempat hidupnya berbagai ragam nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit, seperti demam berdarah. Alternatif yang bisa digunakan untuk mengusir nyamuk adalah dengan cara membuat lilin aromaterapi menggunakan minyak atsiri seperti biji Adas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan lilin aromaterapi sebagai anti nyamuk dari minyak atsiri biji Adas. Sampel dalam penelitian ini adalah nyamuk sebanyak 40 ekor yang dibagi ke dalam empat barrel uji yang masing-masing berisi 10 ekor nyamuk dengan pemberian lilin ekstrak adas FA (kontrol), FB (ekstrak 5%), FC (ekstrak 10%), dan FD (ekstrak 15%) dan waktu pajanan selama 30 menit. Uji evaluasi fisik lilin meliputi uji organoleptik (warna dan aroma), uji waktu bakar, uji kesukaan, dan uji efektivitas daya tolak pada nyamuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan lilin berwarna kuning pucat dengan aroma khas minyak atsiri biji Adas. Formula D (ekstrak biji Adas 15%) merupakan formulasi sediaan lilin aroma terapi anti nyamuk terbaik karena menunjukkan proteksi terhadap nyamuk yang paling tinggi yaitu 70 % dan menjadi sediaan yang paling disukai oleh responden. |