Abstrak | : Pisang merupakan buah yang memiliki kadar air relatif tinggi yang rentan mengalami pembusukan. Pembusukan dapat menurunkan nilai jual buah Pisang, sehingga diperlukan adanya solusi pengawet alami yang dapat menghambat proses pembusukan salah satunya menggunakan ekoenzim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta komposisi ekoenzim dari limbah daun bayam dan daun sawi terhadap skala mutu pada buah Pisang. Perlakuan yang digunakan yaitu F1 (57g daun bayam dan 18g daun sawi), F2 (38g daun bayam dan 37g daun sawi), F3 (18g daun bayam dan 57g daun sawi) dan F0 (kontrol tanpa pemberian ekoenzim). Pembuatan ekoenzim dilakukan selama satu bulan. Penelitian ini dilakukan dengan menyemprotkan ekoenzim pada buah pisang dan diamati skala mutu buah setiap harinya. Penelitian dihentikan pada hari ke 4 karena pada pisang kontrol sudah terjadi pembusukan secara sempurna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberikan ekoenzim dari limbah daun bayam dan daun sawi dengan formula 1 dapat menghambat pembusukan ditandai dengan warna dan tekstur buah pisang yang masih cukup segar hingga ke empat dibandingkan perlakuan lainnya. |