Abstrak | : Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, sebagai bahan pengolahan makanan. Ini memiliki fitur media penggorengan yang penting dan meningkat, dan umumnya merupakan produksi sampingan yang penting yang disebut minyak limbah. Penelitian ini akhirnya mengusulkan persentase bilangan peroksida dan penurunan bilangan yodium dalam minyak bekas setelah absorben digunakan. Tujuan lainnya adalah untuk mengukur konsentrasi cairan KOH pada arang untuk menyerap limbah minyak juga. Arang padi yang diaktivasi dalam cairan aktivator KOH dengan konsentrasi KOH 10%, 15%, dan 20%. Disaring dengan kertas saring kemudian dicuci dalam aquadest level PH 7. Dikeringkan dalam oven pada suhu kamar pada suhu 4000C selama 2 jam. Langkah selanjutnya adalah limbah minyak dan arang aktif yang telah dicampurkan dalam beaker glass yang kemudian diserap dalam 24 jam dengan Erlenmeyer setelahnya, disaring dan dianalisis bilangan peroksida dan bilangan yodium. Penelitian yang dilakukan adalah limbah minyak menggunakan arang aktif alde padi untuk menurunkan kadar peroksida sebesar 66,67% dan yodium sebesar 57,17%. Perendaman terendam dan kadar aktivator arang aktif berpengaruh terhadap hasil furifikasi minyak . Berdasarkan hasil penelitian telah dibuktikan bahwa waktu optimal adalah 24 jam dengan konsentrasi KOH 15% dan 20 % . Kata kunci : absorbsi, minyak jelantah, arang aktif. |