Abstrak | : Pada dasarnya setiap orang tua asuh menginginkan anaknya senantiasa memiliki akhlak yang mulia dan moral yang baik. Mereka berusaha sekuat tenaga mengasuh anaknya agar memiliki anak yang bermoral baik. Tugas dan tanggung jawab orangtua terutama single parent terhadap anak tidaklah kecil, peranan single parent dalam memberikan pendidikan moral berpengaruh untuk menentukan kehidupan mereka yang selanjutnya. Single parent dalam keluarga akan berperan ganda, disamping bertugas mengasuh anak, juga akan berperan dalam mencari nafkah sebagai pengganti kepala keluarga.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh yang digunakan orang tua dalam keluarga single parent terhadap pendidikan moral anak di Perumahan Griya Sejahtera Desa Prambatan Lor Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan pendekatan melalui pendekatan studi kasus, dengan pertimbangan bahwa metode ini dinilai mampu mengungkapkan, menggali dan menganalisis berbagai kasus yang terjadi. Lokasi penelitian di Perumahan Griya Sejahtera Desa Prambatan Lor Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kuds. Informasi pendukung dalam penelitian ini adalah para keluarga single. Teknik pengumpulan data penelitian adalah dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan konsep pola asuh dan perkembangan?moral?anak.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Pola asuh otoriter, Pola asuh otoritatif, Pola asuh permisif. Peranan pola asuh single parent terhadap perkembangan moral anak di Perumahan Griya Sejahtera Desa Prambatan Lor Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus adalah sebagai berikut: Peranan pola asuh otoriter terhadap perkembangan moral anak, menjadikan anak merasa tertekan dan penurut. Mereka kurang percaya diri dan rasa ingin tahunya rendah. Peranan pola asuh otoritatif terhadal perkembangan moral anak, menjadikan anak lebih berani berpendapat serta percaya diri, anak lebih. Anak merasa dihargai, karena orangtua terbuka mendengarkan pendapat anak. Perana pola asuh permisif terhadap perkembangan moral anak, menyebabkan anak menjadi agresif dan banyak menuntut.
Dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua single parent dalam membentuk moral anak di Perumahan Griya Sejahtera dalam beberapa hal telah cukup baik, namun ada sikap orang tua asuh yang masih otoriter dan permisif, sehingga beberapa anak menunjukan sikap pembangkangan dan banyak menuntut kepada orang tua asuhnya. Oleh karena itu penelitian ini merekomdasikan kepada orang tua agar lebih demokratis dalam mengasuh anaknya sehingga anak bisa lebih berakhlak baik dan?berkarakter. |