Abstrak | : Penelitian ini mengenai perpaduan pengobatan antara pengobatan tradisional sawan atau pengobatan medis yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam upaya penyembuhan penyakit.
Dokter dan penyembuh (dukun) adalah dua profesi yang dikenal masyarakat, tetapi dengan
memakai cara yang berbeda. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep sawan yang terdapat dalam masyarakat berdasarkan pertimbangan
bahwa masyarakat setempat masih mengenal dan mempercayai sawan, mengetahui
perbandingan antara perpaduan pengobatan tradisional Jawa dan medis dalam masyarakat di
desa Karangnongko Jepara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Desa Karangnongko, Kecamatan Nalumsari,
Kabupaten Jepara. Dipilihnya lokasi ini sebagai lokasi penelitian disebabkan karena di desa
ini masih ditemukan sistem pengobatan tradisional, dan masih bisa ditemukan beberapa
tenaga medis dan beberapa penyembuh yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Dalam
pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik wawancara dan observasi. Masyarakat yang
masih mempercayai dengan adanya pengobatan tradisional sawan itu karena mereka merasa
penyakit yang dideritanya bukanlah penyakit biasa, melainkan menyangkut hal-hal di luar
manusia, atau dalam hal ini melibatkan agen (makhluk halus) yang tidak terlihat. Jika
seseorang tidak memperoleh kesembuhan yang diinginkannya dari penyembuhan yang telah
dipilihnya, maka ia akan mencari upaya penyembuhan yang lain seperti melalui pengobatan medis. |