Abstrak | : Dalam penelitian ini di maksud dengan KECAMEN adalah Kecanduan Game Online. Dimana penggunanya mengalami kegelisahan apabila tidak bermain game. Dari uraian di atas peneliti memilih MAN 2 Kudus sebagai pusat penelitian karena terdapat suatu fenomena yang perlu diteliti yaitu maraknya siswa di MAN 2 Kudus yang kecanduan. Peneliti memandang fenomena ini menjadi masalah yang penting untuk dilaksanakannya penelitian yang lebih mendalam lagi mengenai hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur siswa. Berdasarkan hasil angket yang kami bagikan sebanyak 40 responden, yaitu siswa Usia 15-19 Tahun bahwa setiap siswa memiliki 3 aplikasi game online dan 5 media sosial. Mereka juga menggunakan smartphone setiap harinya antara 2-7 jam. Rata-rata mereka tidur dari jam 23.00-24.00 malam. Mereka bangun pada jam 05.00 dan ada juga yang bangun jam 10.00-11.00 siang. Ada permasalah pada siswa yatu tingkat stres siswa pada siswa, ada tingkat kualitas tidur siswa, dan hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur siswa di MAN 2 Kudus. Tujuan penelitian ini mengetahui tingkat stres siswa, Mengetahui tingkat kualitas tidur siswa, Hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, pendekatan kuanlitatif didapatkan melalui penyebaran kuisioner. Bentuk penelitian kuanlitatif yang digunakan dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui terdapatnya hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur siswa di MAN 2 Kudus. Pandemi covid-19 telah membuat suatu regulasi baru. Dimana, semua sekolah di Indonesia melakukan pembelajaran daring. Namun, Mereka bahkan bermain game online terus menerus dengan mengesampingkan pembelajaran. Game online saat ini sangat digemari oleh siswa di MAN 2 Kudus. Mereka bermain tanpa memperhatikan waktu dan kondisi fisik. Hal itulah yang menjadikan mereka kecanduan dan berujung berakibat stress, kecanduan bahkan kurang tidur bagi para remaja. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada proposal ini, bisa disimpulkan sebagai berikut : 1. Perilaku kecanduan game online di MAN 2 Kudus ini cukup tinggi, Sehingga memberikan dampak seperti kurangnya rasa percaya diri. 2. Kualitas tidur siswa MAN 2 Kudus cukup kurang 3. Tingkat stress terhadap pemain game di MAN 2 Kudus juga cukup terbilang tinggi. Saran yang diajukan peneliti terhadap penelitian ini sebagai berikut : 1. Pengguna game online harus bisa mengendalikan saat memainkan permainan gamenya. 2. Untuk orang tua, semakin meningkatnya anak kecanduan game online, orang tua harus bisa mengawasi dan membimbing anaknya. 3. Untuk pihak madrasah, ada suatu sosialisasi mengatasi kecanduaan game online kepada siswa. |