Abstrak | : Pestisida nabati semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang ramah
lingkungan dalam pengendalian hama pada pertanian. Salah satu tanaman yang berpotensi
sebagai sumber pestisida nabati adalah daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) yang
mengandung senyawa saponin dengan sifat insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk
menginvestigasi pengaruh kandungan saponin pada daun belimbing wuluh sebagai spray
pestisida nabati terhadap hama kutu putih (Paracoccus marginatus) pada pembudidayaan
tanaman pepaya (Carica papaya L.).
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan
konsentrasi saponin yang berbeda (0%, 20%, 50%, 70%, dan 100%) kemudian dilanjutkan
dengan Lather time 50. Pengamatan dilakukan terhadap parameter populasi hama kutu putih
pada tanaman pepaya setelah perlakuan spray pestisida, yaitu jumlah kutu putih yang ada pada
daun pepaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan spray pestisida berbasis saponin dari
daun belimbing wuluh memiliki pengaruh signifikan terhadap populasi hama kutu putih pada
tanaman pepaya. Semakin tinggi konsentrasi saponin yang digunakan, semakin efektif
mengurangi jumlah kutu putih.
Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa kandungan saponin pada daun
belimbing wuluh memiliki potensi sebagai bahan aktif dalam pengendalian hama kutu putih
pada pembudidayaan tanaman pepaya. Dengan penerapan pestisida berbasis saponin, petani
dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan
manusia. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan formulasi pestisida
nabati ini dan mempertimbangkan efek samping terhadap tanaman dan organisme non-target.
Kata kunci: pestisida, saponin, daun belimbing wuluh, hama kutu putih, tanaman pepaya |