Abstrak | : Keberhasilan induksi poliploid tanaman kacang hijau tergantung pada penggunaan jenis spesies, agen, dan konsentrasi senyawa mutagen antimitosis serta konsensentrasi kolkisin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman senyawa kolkisin terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) perlakuan pada tanaman kacang hijau meliputi K0 = tanpa kolkisin; K1 = dengan perendaman kolkisin 0,25% selama 24 jam; K2 = dengan perendaman kolkisin 0,625% selama 24 jam; K3 = tanaman kacang hijau dengan perendaman kolkisin 1,25% selama 24 jam. Penelitian menunjukkan kolkisin memengaruhi fenotip tanaman kacang hijau yang dilihat dari karakter morfologi, seperti tinggi tanaman, lebar daun, dan jumlah daun. Selain itu, perendaman kolkisin menunjukkan bahwa konsentrasi 0,625% merupakan konsentrasi terbaik bagi pertumbuhan kacang hijau dibandingkan perendaman kolkisin 0,25%, 1,25%, dan tanaman kontrol.
Kata Kunci: Kacang Hijau, Kolkisin, Mutagen |