Abstrak | : Jagung (Zea mays) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Produksi tanaman jagung mengalami penurunan salah satunya akibat kerusakan yang disebabkan oleh hama ulat grayak. Ulat grayak merusak bagian daun tanaman dengan menimbulkan gejala daun yang berlubang dan menerawang. Untuk mengurangi intensitas penggunaan pestisida sintetik, pengendalian alternatif serangan ulat grayak yang bisa digunakan yaitu ekstrak kulit bawang merah sebagai pestisida nabati. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit bawang merah terhadap serangan hama ulat grayak pada tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023 bertempat di Laboratorium MAN 2 Kudus. Metode yang digunakan yaitu metode meserasi melalui proses perendaman dengan pelarut etanol pada botol terdiri atas 4 tarap perlakuan (A= 25%, B = 50%, C= 75%, D= 100%). Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa konsentrasi 100% dan 75% lebih efektif dibandingkan dengan konsentrasi 50% dan 25% dalam membunuh ulat grayak. Hal tersebut dilihat dari persentase ulat yang mati pada konsentrasi 100% dan 75% yaitu sebanyak 100%.
Kata Kunci: Ekstrak Kulit Bawang Merah, Jagung, dan Ulat Grayak. |