Detail karya tulis

Judul: Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Upaya Alternatif dalam Pengendalian Jentik-Jentik Nyamuk (Culicidae)
Nama Ketua : Kamila Qurrota Ayun
Kelas : 12 IPA 7
NIS : 11436
Nama Anggota : Mayadina Mardlotil Maula
Kelas : 12 IPA 7
NIS : 11439
Kategori : MIPA dan Teknik
Pembimbing : Ekadina Dzawil Ulya, S.Pd.
Tanggal Pengesahan : 29-05-2023
Abstrak : Nyamuk merupakan salah satu jenis serangga yang tergolong dalam ordo Diptera dan famili Culicidae (Yohana Sianipar et al., 2018). Dalam siklus hidupnya, nyamuk mengalami beberapa fase. Salah satu fase perkembangan nyamuk adalah fase larva atau yang sering disebut sebagai jentik-jentik. Jentik-jentik dapat merugikan manusia karena berada di dalam air sebagai habitat perbiakan. Dikarenakan keberadaannya yang merugikan, diperlukan larvasida untuk membasmi populasi jentik-jentik yang saat ini akrab disebut dengan Temephos. Namun, penggunaan temephos yang berlebihan juga dapat mengubah kualitas air sehingga dapat merugikan manusia pula. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui alasan, cara, dan dampak dari penggunaan ekstrak daun kelor sebagai ganti temephos dalam membasmi jentik-jentik nyamuk. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode penelitian terbagi dalam tiga tahap yaitu pengambilan jentik-jentik nyamuk, pembuatan ekstrak daun kelor, dan pengujian ekstrak daun kelor terhadap jentik-jentik. Dari 60 jentik nyamuk yang telah dipisahkan menjadi 6 wadah dengan konsentrasi yang sama setiap 2 wadahnya, jentik nyamuk yang berada pada wadah dengan konsentrasi tinggi yaitu penambahan 3 sendok teh ekstrak daun kelor memiliki tingkat mortalitas paling tinggi yaitu mencapai 80%.
Link : Download