Abstrak | : Maraknya permainan lato-lato akhir-akhir ini memberikan dampak baik terhadap
saraf motorik anak. Namun, hal itu tak terhindarkan dari dampak negatif yang
menyertainya. Salah satu dari dampak buruknya adalah panjang tali yang variatif
relatif memberi rasa yang berbeda ketika memainkannya. Tidak jarang juga
pemain mengalami benturan bola di tangannya akibat panjang tali yang tidak
ideal. Oleh karena itu, evaluasi terhadap permainan ini perlu dilakukan untuk
mengurangi dan mencegah jumlah korban yang terluka akibat permainan ini.
Karena hal itu, peneliti ingin mengkaji dan menganalisis secara teori tentang salah
satu faktor yang memengaruhinya, yaitu panjang tali, sehingga dapat
meminimalisir dampak melukai pengguna dengan memperhatikan faktor-faktor
yang mengakibatkan hilangnya kendali akan permainan tersebut. Penelitian
dilakukan dengan metode kuantitatif dengan delapan orang dipilih acak untuk
memainkan permainan tersebut dengan panjang tali yang disesuaikan. Kemudian
hasil akan dibandingkan dengan output dari metode teoritis. Kesimpulan yang
didapat, semakin pendek panjang tali semakin tinggi kemungkinan melukai
penggunanya beriringan dengan tingginya nilai frekuensi tali tersebut. |