Abstrak | : Bullying merupakan sebuah kondisi dimana telah terjadi penyalahgunaan
kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan oleh perseorangan ataupun kelompok.
Penyalahgunaan kekuatan kekuasaan dilakukan pihak yang kuat tidak hanya secara
fisik saja tetapi juga secara mental
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya, perilaku,
persepsi, minat, motivasi, tindakan, dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bahasa. Teknik yang digunakan berupa teknik pengumpulan data berupa
observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bullying mewujud dalam dua
bentuk perilaku, yakni bullying non fisik seperti berkata kasar, mengolok olok,
mengejek dan berkata hal-hal jorok). Dampak psikis yang terjadi kepada korban
bullying yakni merasa sakit hati, tidak percaya diri, dendam, dan takut dengan
pelaku |