Abstrak | : Bakso merupakan makanan yang popular di Kecamatan Rembang. Bakso
sangat digemari oleh semua kelompok umur dan golongan masyarakat. Oleh
karena itu, dikhawatirkan terdapat bahan tambahan makanan terlarang yaitu
boraks yang dapat membahayakan konsumen. Efek boraks yang diberikan pada
makanan dapat memperbaiki struktur dan tekstur makanan. Bila boraks diberikan
pada bakso akan membuat tekstur bakso menjadi sangat kenyal dan tahan lama.
Boraks bisa diidentifikasi dengan menggunakan kunyit sebagai salah satu
indikatornya. Cara ini lebih mudah dan murah sehingga dapat dilakukan di
rumah. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling pada tujuh
pedangang bakso di Kecamatan Rembang. Analisis kandungan boraks sampel
dilakukan dengan melihat ciri organoleptik dan perubahan warna kuning menjadi
merah kecoklatan pada tusuk gigi kunyit (turmeric). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sampel bakso memiliki waran abu-abu segar dan umur
simpan 1-2 hari. Analisis kandungan boraks terlihat bahwa tidak terjadi
perubahan warna sehingga disimpulkan bahwa keseluruhan sampel yang
digunakan tidak mengandung boraks. |