Abstrak | : Salah satu logam berat yang memiliki tingkat toksisitas tinggi adalah timbal (Pb). Konsentrasi timbal yang melampaui ambang batas mengakibatkan pencemaran lingkungan. Salah satu cara untuk mengurangi kadar timbal (Pb) yaitu dengan adsorpsi menggunakan membran selulosa asetat yang termodifikasi silika dari eceng gondok. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui kadar selulosa asetat dan silika dari eceng gondok yang tepat untuk menghasilkan karakteristik serta efektivitas terbaik pada membran selulosa asetat yang termodifikasi silika sebagai adsorben logam timbal (Pb). Proses pembuatan membran diawali dengan preparasi bahan, ekstraksi selulosa asetat dari eceng gondok, isolasi silika eceng gondok dan pembuatan larutan natrium silikat, pembuatan larutan selulosa asetat, pembuatan membran selulosa-silika, karakterisasi membran selulosa-silika, pembuatan larutan baku Pb, pembuatan larutan deret standar Pb, dan adsorpsi ion logam Pb dengan membran selulosa-silika. Hipotesis penelitian menunjukan bahwa eceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai membran selulosa asetat yang termodifikasi silika. Hipotesis dari hasil analisis FT-IR menunjukan bahwa terdapat interaksi antara membran dengan ion timbal, selain itu terbentuknya diasetat dengan pita serapan pada gugus karbonil (C=O) dengan bilangan gelombang sekitar 1749,12 cm^-1. Hipotesis hasil analisis SEM menunjukan bahwa morfologi permukaan membran yang diduga porinya terisi dengan ion logam timbal (Thaiyibah, dkk, 2016). Hipotesis hasil adsorpsi ion logam Pb dengan membran selulosa-silika menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukan terjadinya pergeseran panjang gelombang maksimum antara membran dengan ion logam timbal (Pranoto, dkk, 2023). |