Abstrak | : Limbah organik di Indonesia mencapai 64 juta ton setiap tahunnya, dengan sebagian besar terdiri dari sampah organik. Daur ulang, salah satu cara yang umum dikenal untuk mengurangi sampah, memiliki kekurangan seperti biaya tinggi dan meningkatkan polusi. Oleh karena itu, alternatif lain diperlukan, seperti mengubah sampah organik menjadi pupuk, membuat komposit mycelium, dan mengubur sampah organik. Komposit mycelium adalah material yang dibuat dari campuran bahan organik sebagai penguat dan ragi sebagai pengisi. Ragi digunakan karena kemampuannya untuk menghasilkan jamur ketika tumbuh, yang merupakan salah satu jenis fungi. Penelitian ini akan membuat tiga jenis komposit mycelium dengan menggunakan tiga jenis bahan penguat yang berbeda: serbuk kayu pohon jati, kulit kacang tanah, dan sekam padi. Uji sifat seperti daya serap, biodegradasi, impak, dan massa akan dilakukan untuk membandingkan kualitas antara komposit-komposit tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sifat-sifat komposit mycelium yang menggunakan berbagai bahan penguat. Dengan demikian, akan memungkinkan untuk mengidentifikasi material yang paling efektif dalam pengurangan limbah organik dan pembuatan material yang ramah lingkungan. |