Detail karya tulis

Judul: Pemanfaatan Limbah Kulit Kacang Tanah ( Arachis Hypogaea L) dan Minyak Jelantah dalam Pembuatan Biofoam Ramah Lingkungan
Nama Ketua : Zuhaida Tsania Nabilazka
Kelas : 12 IPA 6
NIS : 11827
Nama Anggota : Niswa Famriza Aulia
Kelas : 12 IPA 6
NIS : 11822
Kategori : MIPA dan Teknik
Pembimbing : Ema Nur Hidayah, S.Pd, M.Sc.
Tanggal Pengesahan : 13-01-2024
Abstrak : Masalah serius yang sering dihadapi masyarakat Indonesia adalah sampah. Terjadinya peningkatan timbunan sampah didorong oleh perubahan gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat Indonesia yang menginginkan serba praktis sehingga banyak menggunakan plastik sekali pakai. Styrofoam menjadi salah satu jenis plastik yang sering ditemukan di Kudus. Menurut Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, produksi sampah di Kota Kretek pada 2022 mencapai 43.000 ton dalam setahun, dengan rata-rata 120 ton per hari yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Styrofoam membutuhkan waktu yang lama dalam proses penguraian dan bila dilakukan pembakaran, sampah styrofoam akan menimbulkan gas berbahaya seperti karbon monoksida. Sehingga upaya pengurangan penggunaan plastik dengan alternatif kemasan lain untuk mengurangi bahaya negatif dari styrofoam telah banyak dilakukan, salah satunya dengan pengembangan produk polymer berupa biofoam menggunakan bahan alami seperti pati yang ditambahkan dengan gliserol yang memiliki sifat dapat didegradasi atau diurai oleh mikroba di dalam tanah. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biofoam adalah kulit kacang tanah dan minyak jelantah. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit Kacang Tanah ( Arachis Hypogaea L) dan minyak jelantah sebagai bahan pembuatan biofoam ramah lingkungan. Kata Kunci : Plastik, Biofoam, Styrofoam, Kulit Kacang Tanah, Minyak Jelantah
Link : Download