Abstrak | : Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pemahaman warga Desa Kauman tentang tradisi buka luwur makam Sunan Kudus. (2) Untuk mengkaji makna komponen bubur suro pada perayaan buka luwur makam Sunan Kudus. (3) Untuk menganalisis hubungan antara bubur suro pada perayaan buka luwur makam Sunan Kudus dengan kisah Nabi Nuh. Dalam penelitian ini data primer akan diperoleh dari hasil wawancara terhadap panitia YM3SK, perewang, dan warga sekitar makam Sunan Kudus. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Objek penelitian ini adalah panitia YM3SK, perewang, dan warga sekitar makam Sunan Kudus. Data dalam penelitian ini adalah hasil dari wawancara panitia YM3SK, perewang, dan warga sekitar makam Sunan Kudus. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurnal-jurnal dengan penelitian yang relevan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dalam pembuatan bubur suro terdapat 9 komponen. Komponen tersebut berupa bahan makanan pokok, diantaranya ada beras, jagung, kacang hijau, kacang kedelai, kacang tholo, singkong, kacang tanah, pisang dan ubi jalar. Sejarah bubur suro diilhami dari kisah banjir bandang yang dialami Nabi Nuh dan umatnya.
Kata kunci (keywords) : Buka luwur, Bubur suro, Makna |