Abstrak | : Masyarakat jawa merupakan masyarakat yang memiliki tradisi adat yang kental dan terjadi turun menurun. Seperti halnya tradisi Buwuh (nyumbang) atau yang sering dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah kondangan atau menyumbang. Buwuh merupakan tradisi khas daerah masyarakat pesisir Jepara. Buwoh yaitu kegiatan memberikan sejumlah uang atau bahan makanan pokok kepada orang lain pada waktu tertentu ketika mengadakan hajatan. Dalam hal ini, tradisi Buwuh dibeberapa daerah memiliki cara penyebutan yang berbeda-beda. Sebagian masyarakat Jawa menyebutnya dengan nyumbang, mbecek, atau, ewuh.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana respon masyarakat terhadap tradisi buwuh di Jepara.Dalam aspek ekonomi hal ini juga dipantau apakah masih relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era sekarang
Hasil penelitian ini Tradisi Buwuh ini sangat berkaitan dengan perekonomian desa, dikarenakan saat berlangsungnya kegiatan tersebut banyak pihak terlibat yang diuntungkan. Mulai dari tamu undangan yang bisa berinvestasi melalui acara ini, seperti saat pemilik acara hajatan yang bisa balik modal bahkan mendapat keuntungan,serta pedagang sembako yang dapat meraup keuntungan dalam jumlah besar.dalam ilmu perekonomian hal ini setara dengan barter yang menguntungkan karena melihat dipasaran harga kebutuhan primer disini (gula,beras,dll).dan kebutuhan tersier (rokok) pasti akan mengalami kenaikan dalam kurun waktu tertentu. |