Detail karya tulis

Judul: Afwan : Filosofi Budaya Lokal Tradisi Apeman Terhadap Kerukunan Masyarakat Undaan Lor
Nama Ketua : Nadia Umniya Qoniah
Kelas : 12 IPS 2
NIS : 11933
Nama Anggota : Nadia Fathma Auliya
Kelas : 12 IPS 2
NIS : 11932
Kategori : Sosial
Pembimbing : Risti Ainur Rahma, S.Pd.
Tanggal Pengesahan : 07-02-2024
Abstrak : Indonesia disebut negara yang multikultural dimana terdapat berbagai macam kebudayaan didalam nya. Namun, lambat laun hal tersebut tidak dikenal masyarakat karena teknologi saat ini yang semakin berkembang. Dapat diketahui bahwa Indonesia saat ini mencapai 63 Juta orang pengguna internet. Menurut data komnas PA pada tahun 2010 jumlah kasus tawuran antar pelajar adalah 128 kasus. Alasan dari terjadinya tawuran biasanya karena masalah sepele, seperti saling ejek di media sosial. Seperti hal nya, dari permasalahan diatas hal tersebut berbeda dengan yang terjadi di Undaan dimana warga nya rukun, walaupun mereka sibuk dengan pekerjaannya, masyarakat Undaan memiliki tali persaudaraan yang kuat. Hal tersebut dilakukan dengan melestarikan tradisi, yaitu salah satunya tradisi Apeman di Undaan Lor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tradisi sebagai upaya meningkatkan kerukunan masyarakat Undaan Lor. Bentuk penelitian yang dilakukan berupa pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam adalah teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara dan Studi Dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Tradisi Apeman atau pembuatan apem ini sudah ada sejak adanya walisongo atau merupakan salah satu peninggalan dari walisongo. Dilihat dari cara berdakwah walisongo, dimana menyesuaikan dengan kondisi masyarakat dengan mengakomodir tradisi yang sudah berlaku seperti menata dengan sedemikian rupa agar tradisi tersebut tidak bertentangan dengan syariat islam. Tradisi apeman tidak hanya ada di Undaan Lor saja, melainkan ada juga di desa lain. Namun, yang membedakan tradisi apeman di Undaan Lor dengan di desa lain adalah apabila di Undaan Lor ini terdapat upacara apeman nya sendiri seperti arak-arakan dimana hal ini sudah di ramaikan sejak zaman kepala desa pak Edi Pranoto dalam rangka agar budaya atau adat yang sudah ada bisa lebih disukai oleh masyarakat khususnya oleh generasi muda atau para remaja. Maka dari itu dengan adanya tradisi Apeman ini diharapkan dapat meningkatkan kerukunan masyarakat dikarenakan dalam proses pembuatan dan penataan apem melibatkan lembaga desa dan masyarakat desa Undaan Lor. Kata Kunci : Budaya Lokal, Tradisi Apeman, Kerukunan
Link : Download