Abstrak | : Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang spirit kapitalisme pedagang etnis Cina dan Jawa dalam entrepreneurship.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara (interview), observasi lapangan(pengamatan), dan dokumentasi. Validitas data penelitian ini diperoleh dari triangulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan yang mendasar antara pedagang jawa dan pedagang etnis Tionghoa adalah pendidikan akan pentingnya perdagangan dan entrepreneur dari mereka kecil. Di mata orang Jawa perdagangan bukanlah semata-mata untuk mencari keuntungan belaka. Banyak piwulang atau ajaran tentang cara-cara berdagang yang baik. Sedangkan, orang Tionghoa cenderung menggeluti perdagangan karena hal itu adalah cara untuk meningkatkan status sosial dan kedudukannya dalam masyarakat. Perbedaan strategi dagang yang diterapkan oleh pedagang etnis Tionghoa dan jawa terletak pada penetapan harga. Bagi pedagang etnis Tionghoa, mereka berani memberikan penawaran harga yang cukup tinggi karena menganggap harga tersebut sepadan dengan kualitas baik yang selalu mereka prioritaskan. Pedagang jawa cenderung menjual produk dengan harga relatif murah dengan mengambil keuntungan sedikit karena mereka percaya bahwa hal tersebut dapat menarik perhatian konsumen dan akan berlangganan. |