Detail karya tulis

Judul: MAKNA FASHION SIMBOLYS DALAM GAYA HIDUP KOMUNITAS PUNK TEEN SEBAGAI SUB KULTUR MASYARAKAT DI DESA BAKALAN KECAMATAN KALINYAMATAN KABUPATEN JEPARA
Nama Ketua : Ahmad Shofiyyullah
Kelas : 12 IPS 3
NIS : 11952
Nama Anggota : Muhammad Fahmi Alfaruq
Kelas : 12 IPS 3
NIS : 11969
Kategori : Sosial
Pembimbing : Muhammad Iqbal Faza, S.Pd
Tanggal Pengesahan : 16-03-2024
Abstrak : Penelitian ini dilatarbelakangi ketertarikan peneliti mengenai makna dari fashion simbolys dalam komunitas punk teen di Perempatan Gotri. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui gaya hidup komunitas punk teen sebagai sub kultur masyarakat. 2) Untuk menganalisis makna fashion symbols dalam komunitas punk teen. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2023 sampai awal bulan Agustus, bertempat di Perempatan Gotri, Desa Bakala, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data yaitu dengan merangkum dan memilih beberapa data yang penting yang berkaitan dengan makna fashion simbolys dalam komunitas punk teen. Penyajian data yang dimaksud adalah penyajian data yang disajikan dalam bentuk kata-kata atau deskripsi. Penarikan kesimpulan dikemukakan dalam bentuk naratif sebagai jawaban dari rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) Fashion yang digunakan komunitas punk teen memiliki makna tersendiri seperti bentuk pemberontakan terhadap norma sosial dan konvensional serta bentuk penolakan terhadap aturan mainstream dan tatanan sosial. 2) Gaya hidup punk teen dinilai sebagai gaya hidup yang buruk tetapi tidak semua kegiatan mereka merugikan masyarakat, serta pandangan masyarakat terhadap komunitas punk teen adalah komunitas yang melanggar norma sosial padahal para komunitas tersebut menggunakan pakaian yang melenceng merupakan sikap penolakan terhadap pemerintah.
Link : Download