Abstrak | : Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penyebaran informasi semakin maju dan berkembang pesat. Banyak informasi yang dapat diakses setiap harinya. Informasi yang didapat oleh masyarakat tersebut sangat beragam jenisnya. Sebelum masyarakat dapat menikmati berita, ada keringat dan jerih payah wartawan sebagai peliput yang mencari data sebagai sumber dalam menulis berita. Media adalah gerbang bagi setiap individu untuk mendapatkan informasi. Berbagai informasi yang beredar di masyarakat bisa membuat suatu perubahan, baik ke arah positif maupun negatif. Media yang dimaksud dalam penelitian ini adalah divsi artikel yang ada dalam ekstrakurikuler JFC yang tugasnya adalah menulis artikel. Artikel tersebut kemudian disebarluaskan agar difusi informasi dapat terjadi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkann dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 2 orang. Populasi dalam penelitian ini ditentukan di MAN 2 Kudus, yaitu yang termasuk dalam anggota ekstrakurikuler JFC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa artikel dan difusi informasi memiliki hubungan yang dapat menyebabkan tercapainya implementasi divisi artikel dalam ekstrakurikuler JFC sebagai media difusi informasi. Artikel yang ditulis oleh divisi artikel dalam ekstrakurikuler JFC akan disebarluaskan dan akan dibaca oleh para pembaca artikel tersebut. Artikel yang sudah disebarluaskan dan dibaca oleh masyarakat berarti telah mengalami tahap difusi informasi.
Kata kunci: divisi artikel, ekstrakurikuler, jurnalistik, difusi, informasi.
|