Abstrak | : Tanaman hortikultura merupakan tanaman yang mencakup buah-buahan, sayuran, bahan obat nabati, dan termasuk jamur. Tomat merupakan salah satu sayuran yang diminati masyarakat secara luas dan mudah dibudidayakan. Terlebih lagi, kebutuhan pasar sayuran terutama buah tomat dari tahun ke tahun semakin meningkat. Seiring dengan meningkatnya produksi tomat, kebutuhan pupuk yang digunakan juga semakin bertambah. Di samping permasalahan kelangkaan pupuk subsidi pemerintah, kesulitan para petani untuk mendapatkan pupuk saat musim tanam membuat petani harus tergantung terhadap pupuk kimia yang mahal. Dampak lain jika menggunakan pupuk kimia secara terus-menerus dapat merusak kualitas tanah dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman tomat. Dari permasalahan tersebut, salah satu upaya yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas tanaman tomat adalah dengan menggunakan pupuk organik. Pupuk organik merupakan pupuk berbahan dasar dari alam dengan jumlah dan jenis unsur hara yang terkandung secara alami. Pupuk organik dapat dibuat dari pemanfaatan limbah-limbah seperti limbah baglog jamur dan limbah ampas tahu. Kandungan unsur hara limbah baglog jamur yaitu nitrogen, fosfor, kalium dan C- organik. Sedangkan pada limbah baglog terkandung unsur hara nitrogen sebanyak 0,6%, fosfor sebanyak 0,7%, kalium 0,2% dan C-organik 49,00% (Sulaiman, 2011). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Adapun perlakuan yang dimaksud adalah pemberian limbah baglog jamur timur, pemberian ampas tahu, pemberian limbah baglog jamur tiram dan limbah ampas tahu dengan perbandingan 1:5, 3:5, 5:5 dan kontrol (tanpa pemberian). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Anava untuk menghitung pertumbuhan tinggi tanaman tomat, jumlah daun dan luas daun tanaman tomat. Hasil analisis data terhadap parameter penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai Fhitung tinggi tanaman tomat < Ftabel pada taraf signifikan 5% yang berarti pemberian variasi pupuk organik berbahan baglog dan ampas tahu memberikan hasil yang berbeda tidak nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman tomat. Sedangkan Fhitung jumlah daun dan luas daun tanaman tomat > Ftabel, yang berarti pemberian variasi pupuk organik limbah baglog jamur dan ampas tahu memberikan hasil yang berbeda sangat nyata pada jumlah dan luas tanaman tomat. |