Detail karya tulis

Judul: PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA PEMBIBITAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)
Nama Ketua : Galuh Safitri
Kelas : 12 IPA 4
NIS : 11754
Nama Anggota : Fauzia Rahma
Kelas : 12 IPA 4
NIS : 11753
Kategori : MIPA dan Teknik
Pembimbing : Ardian Awaludin, S.Pd, M.Si
Tanggal Pengesahan : 14-05-2024
Abstrak : Pertambahan angka pertumbuhan penduduk di Indonesia dan bertambahnya wawasan tentang gizi membuat daya beli konsumen meningkat terhadap sawi . Sawi menyuplai kandungan gizi pada saat dikonsumsi cukup tinggi. Kandungan gizi dalam 100 g sawi terdapat karbohidrat 4,00 g, protein 2,30 g, lemak 0,30 g, Ca 220,00 mg, P 38,00 mg, Fe 2,90 mg, vitamin A 1,94 mg, C 102 mg dan B 0,09 mg (Novianto et al., 2018). Pernyataan dari Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat (2016), hasil sawi di Indonesia selama periode tiga tahun terakhir terjadinya penurunan hasil 635.728 ton pada tahun 2013 dan 600.188 ton pada tahun 2015. Pemupukan merupakan salah satu upaya intensifikasi untuk menambah kesuburan tanah melalui kegiatan ekstensifikasi yaitu perluasan area tanam sehingga mampu meningkatkan produksi sawi. Sementara itu menurut (Effendy et al., 2019) salah satu upaya menambah hasil tanaman yaitu dengan cara memperbaik kesuburan tanah melalui pemberian pupuk organik. Pemupukan yang tepat sesuai anjuran pemerintah dengan membudidayakan tanaman secara kontemporer melalui program supra insus yang dicanangkan beberapa waktu yang lalu memiliki target untuk meningkatkan produksi tanaman dalam waktu yang singkat. Kebijakan ini menggunakan cara dan inovasi yang secara instan dalam penggunaan sarana produksi seperti penggunaan pupuk anorganik dan pestisida anorganik pada wilayah pertanian secara terus menerus sehingga berakibat rusaknya kesuburan tanah dimasa yang akan datang dan menurunnya produktivitas tanah Jenis penelitian ini termasuk dalam bidang lingkungan dan dilakukan dengan metode eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah kulit bawang merah pada proses pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk organik cair limbah kulit bawang merah memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan bibit tanaman sawi. Dimana pada variasi tanaman sawi dengan perlakuan ekstrak 6% menunujukkan perbedaan nyata dibanding variabel kontrol tanpa pemberian pupuk organik cair limbah kulit bawang merah. Perbedaan nyata tersebut terjadi pada tinggi bibit tanaman sawi, jumlah daun tanaman sawi, dan ph tanah. Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan pupuk organik cair baik dan bisa digunakan sebagai alternatif pupuk tambahan dalam proses pembibitan tanaman.
Link : Download